Palang parkir otomatis yang terpasang di salah satu tempat umum Sumber: sistemparkir.co.id Nama: Daanii Nabil Ghinannafsi Kusnanta
NRP: 05111940000163
Kelas: Rekayasa Kebutuhan D
Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan D

Deskripsikan Sistem Transaksi Parkir Non Tunai

Sistem Transaksi Parkir Non Tunai dikembangkan untuk memudahkan pembayaran parkir dan pengelolaan lahan parkir. Sistem ini terdiri dari perangkat IoT untuk mencatat data parkir dan transaksi pembayaran parkir. Pemilik kendaraan yang akan parkir menggunakan sistem ini dapat melakukan pembayaran parkir dengan QRIS, E-Money, serta kartu kredit.

Seperti pada sistem parkir konvensional, sistem ini memiliki perangkat palang atau gate. Pemilik kendaraan yang akan memasuki lahan parkir harus melewati palang tersebut. Disanalah pemilik kendaraan akan membayar parkir secara non tunai baik dengan kartu e-money atau QRIS. Setelah membayar, data parkir akan tercatat pada sistem.

Selain membantu pemilik kendaraan, sistem ini juga membantu pengelola atau pemilik lahan parkir. Dengan sistem otomatis, pengelola tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk penjaga parkir. Transaksi parkir juga dapat terjadi lebih cepat. Data parkir juga akan dapat dikelola dengan baik. Hal ini tentu akan memudahkan pengelola lahan parkir.

Identifikasi User dan Stakeholder

Pihak-pihak yang berperan sebagai user dan stakeholder dalam aplikasi ini adalah:

  1. User:
    • Pemilik kendaraan yang akan parkir
    • Administrator sistem
  2. Stakeholder:
    • Pemilik lahan parkir
    • Pengelola lahan parkir
    • Penyedia layanan pembayaran
Gambarkan kebutuhan dari masing-masing User dan Stakeholder

Kebutuhan dari masing-masing user dan stakeholder yang telah dijelaskan sebelumnya dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Pemilik kendaraan:
    • Memasuki lahan parkir dengan mudah, cepat, dan aman
    • Melakukan pembayaran lahan parkir dengan mudah
    • Mengetahui ketersediaan lahan parkir
    • Mengetahui keamanan lahan parkir
  • Administrator sistem:
    • Mengelola data parkir
    • Mengetahui pendapatan lahan parkir
  • Pengelola lahan parkir:
    • Mengetahui statistik penggunaan lahan parkir
    • Memiliki sistem parkir yang cepat dan aman
    • Mengetahui laporan pendapatan lahan parkir
  • Penyedia layanan pembayaran:
    • Mengetahui data transaksi
    • Mengelola data transaksi
Aspek penting lain supaya aplikasi berjalan lancar
  • Lahan parkir yang memadai dan aman
  • Konektivitas internet yang cukup
  • Perangkat pendukung (Kamera, CCTV, dan sensor) yang reliable
  • Kertas untuk sistem karcis
  • Konektivitas dengan sistem pihak ketiga (QRIS dan e-money) yang reliable
  • SDM untuk maintenance sistem dan gate
  • Infrastruktur (listrik dan gate) yang reliable